Sabtu, 25 Mei 2019

MENGENAL PENGIKUT PAHAM KHAWARIJ

Mengenal kaum Khawarij》Sambil nunggu bedug...yuuk kita renungkan sedikit...
(ditulis oleh Faishal Rahman)
๐Ÿ’ฅ Agak panjang tapi iniilah kondisi yg terjadi saat ini

Abdur Rahman bin Muljam menebas tubuh Sayyidina Ali bin Thalib dengan pedang yang sudah dilumuri racun mematikan seharga 1000 dinar. Tubuh Sayyidina Ali bin Abi Thalib mengalami luka parah, tapi beliau masih sedikit bisa bertahan. Tiga hari berikutnya (21 Ramadhan 40 H) ruh sahabat yang telah dijamin oleh Rasululah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam menjadi penghuni surga itu hilang di tangan seorang muslim yang selalu merasa paling Islam.

Ali dibunuh setelah dikafirkan. Ali dibunuh setelah dituduh tidak menegakkan hukum Allah. Ali dibunuh atas nama hukum Allah. Itulah kebodohan dan kesesatan orang khawarij, yang saat ini telah bermunculan generasi penerusnya.

Tidak berhenti sampai di situ, saat melakukan aksinya Ibnu Muljam juga tidak berhenti membaca Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 207 sebagai pembenar perbuatannya:

ูˆَู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุณِ ู…َู†ْ ูŠَุดْุฑِูŠ ู†َูْุณَู‡ُ ุงุจْุชِุบَุงุกَ ู…َุฑْุถَุงุชِ ุงู„ู„َّู‡ِ ۗ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุฑَุกُูˆูٌ ุจِุงู„ْุนِุจَุงุฏِ

“Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.”

Maka sebagai hukuman atas kejahatannya membunuh Khalifah Ali, akhirnya Ibnu Muljam divonis hukuman dengan diqishash. Proses hukuman mati yang dijalankan terhadap Ibnu Muljam juga berlangsung dengan penuh dramatis. Saat tubuhnya diikat untuk dipenggal kepalanya dia masih sempat berpesan kepada algojo:

“Wahai Algojo, janganlah engkau penggal kepalaku sekaligus. Tetapi potonglah anggota tubuhku sedikit demi sedikit hingga aku bisa menyaksikan anggota tubuhku disiksa di jalan Allah.”

Ibnu Muljam meyakini dengan sepenuh hati bahwa aksinya mencabut suami Sayyidah Fathimah, sepupu Rasulullah, dan ayah dari Al-Hasan dan Al-Husein itu adalah sebuah aksi jihad fi sabilillah. Seorang ahli surga harus meregang nyawa di tangan seorang muslim yang meyakini aksinya itu adalah di jalan kebenaran demi meraih surga Allah.

Potret Ibnu Muljam adalah realita yang terjadi pada sebagian umat Islam di era modern. Generasi pemuda yang mewarisi Ibnu Muljam itu giat melakukan provokasi-provokasi atas nama jihad di jalan Allah, dengan cara membunuh, membantai,  memerangi sesama bahkan dg melakukan bom bunuh diri yang oleh mereka disebut istisyhadiyah.

Siapa sebenarnya Ibnu Muljam? Dia adalah lelaki yang hafidz (hapal) Al Qur'an, zahid, rajin shalat,  rajin puasa dan mendapat julukan Al-Muqri’, dia jg sekaligus sebagai motivator orang lain untuk menghafalkan Al Qur'an.

Khalifah Umar bin Khattab pernah menugaskan Ibnu Muljam ke Mesir untuk memenuhi permohonan ‘Amr bin ‘Ash untuk mengajarkan hafalan Al Qur'an kepada penduduk negeri piramida itu. Dalam pernyataannya, Khalifah Umar bin Khattab bahkan menyatakan:
“Abdur Rahman bin Muljam, salah seorang ahli Alquran yang aku prioritaskan untukmu ketimbang untuk diriku sendiri. Jika ia telah datang kepadamu maka siapkan rumah untuknya untuk mengajarkan Al Qur'an kepada kaum muslimin dan muliakanlah ia wahai ‘Amr bin ‘Ash” kata Umar.

Meskipun Ibnu Muljam hafal Al Qur'an, berpenampilan regius, fasih berbicara agama dan rajin beribadah, tapi semua itu tidak bermanfaat baginya. Ia mati dalam kondisi su’ul khatimah, akibat kesesatannya yang disebabkan kedangkalannya dalam memahami ilmu agama. Afiliasinya kepada pahama Khawarij telah membawanya terjebak dalam pemahaman Islam yang sempit dan dangkal. Ibnu Muljam tergesa-gesa menetapkan klaim surga  kepada dirinya dan neraka kepada orang lain. Sehingga dia dengan sembrono melakukan aksi-aksi yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama Islam. Alangkah menyedihkan karena aksi itu diklaim dalam rangka membela agama Allah.

Sadarkah kita bahwa saat ini telah lahir generasi-generasi baru Ibnu Muljam yang bergerak secara massif dan terstruktur. Mereka adalah kalangan saleh yang menyuarakan syariat dan pembebasan umat Islam dari kesesatan. Mereka menawarkan jalan kebenaran menuju surga Allah dengan cara mengkafirkan sesama muslim. Ibnu Muljam gaya baru ini lahir dan bergerak secara berkelompok untuk meracuni generasi-generasi muda Indonesia. Sehingga mereka dengan mudah mengkafirkan sesama muslim, mereka dengan enteng menyesatkan kiai dan ulama.

Tampilan luar mereka cukup religius bahkan tampak ada bekas sujud di dahi. Mereka gemar membaca Al Qur'an, dan pandai berdalil dengan Al Qur'an. Namun sesungguhnya mereka adalah kelompok yang merugi. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dalam sebuah hadits telah mewaspadakan kemunculan generasi Ibnu Muljam ini:

ูŠَุฎْุฑُุฌُ ู‚َูˆْู…ٌ ู…ِู†ْ ุฃُู…َّุชِูŠ ูŠَู‚ْุฑَุกُูˆู†َ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ ู„َูŠْุณَุชْ ู‚ِุฑَุงุกَุชُูƒُู…ْ ุฅِู„َู‰ ู‚ِุฑَุงุกَุชِู‡ِู…ْ ، ูˆَู„ุง ุตَู„ุงุชُูƒُู…ْ ุฅِู„َู‰ ุตَู„ุงุชِู‡ِู…ْ ุดَูŠْุฆًุง ، ูˆَู„ุง ุตِูŠَุงู…ُูƒُู…ْ ุฅِู„َู‰ ุตِูŠَุงู…ِู‡ِู…ْ ุดَูŠْุฆًุง ، ูŠَู‚ْุฑَุกُูˆู†َ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ ูŠَุญْุณَุจُูˆู†َ ุฃَู†َّู‡ُ ู„َู‡ُู…ْ ูˆَู‡ُูˆَ ุนَู„َูŠْู‡ُู…ْ ، ู„ุง ุชَุฌَุงูˆَุฒُ ุตَู„ุงุชَู‡ُู…ْ ุชَุฑَุงู‚ِูŠَู‡ُู…ْ ، ูŠَู…ْุฑُู‚ُูˆู†َ ู…ِู†َ ุงู„ุฅِุณْู„ุงู…ِ ูƒَู…َุง ูŠَู…ْุฑُู‚ُ ุงู„ุณَّู‡ْู…ُ ู…ِู†َ ุงู„ุฑَّู…ِูŠَّุฉِ

Akan muncul suatu kaum dari umatku yang pandai membaca Al Quran. Dimana bacaan kalian tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bacaan mereka. Demikian pula shalat kalian daripada shalat mereka. Juga puasa mereka dibandingkan dengan puasa kalian. Mereka membaca Al Quran dan mereka menyangka bahwa Al Quran itu adalah (hujjah) bagi mereka, namun ternyata Al Quran itu adalah (bencana) atas mereka, yakni mereka mengira Al Qur'an membenarkan mereka,  padahal mereka bertentangan. Shalat mereka tidak sampai melewati batas tenggorokan. Mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah yang melesat dari sasaran buruannya. (HR. Muslim : 1068).

Kebodohan kepada ilmu agama dan perasaan paling benar sendiri mengakibatkan mereka jatuh kepada kesesatan, merasa berjuang membela agama Islam padahal hakikatnya mereka sedang merobohkan Islam dan kaum muslimin dari dalam.

Waspadalah kepada gerakan generasi penerus Ibnu Muljam ini. Ingat, khawarij akan terus muncul sampai Dajjal keluar. Jangan sampai generasi kita terracuni oleh virus Ibnu Muljam gaya baru. Jauhi radikalisme dan ekstrimisme dalam beragama. Perangi terorisme yang dibungkus dengan kita jihad fi sabilillah. Mereka bukan mujahid tapi khawarij gaya baru. Sudah terlalu banyak korban akibat ulah mereka. Islam dan ajaran Islam menjadi tercoreng krn ulah mereka.

Islam itu agama Rohmatan Lil Alamin. 
Islam memberikan kedamaian bagi semua manusia...secara universal ....๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

Selasa, 21 Mei 2019

Pengertian Infrastruktur

Sebel sama emak-emak dan/atau sebagian masyarakat yang kurang dan/atau nggak mau mengerti alias ngotot, walaupun salah, tentang infrastruktur, jadilah saya berburu pengetahuan tentang hal ini.
Jadi .... infrastruktur itu bukan sekedar semen atau adonan beton saja ya ....., tapi lebih luas dari itu.

Ayo baca dan simak....!!! Biar lebih mengerti dan tambah pintar...!!!
***
Beberapa versi tentano Pengertian InfrastrukturInfrastruktur menurut AmericanPublic Works Association (Stone, 1974 Dalam Kodoatie,R.J.,2005), adalah fasilitas-fasilitas fisik yang dikembangkan atau dibutuhkan oleh agen-agen publik untuk fungsi-fungsi pemerintahan dalam penyediaan air, tenaga listrik, pembuangan limbah, transportasi dan pelayanan-pelayanan similar untuk memfasilitasi tujuan-tujuan sosial dan ekonomi. Jadi infrastruktur merupakan sistem fisik yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam lingkup sosial dan ekonomi.

Secara teknis, infrastruktur memiliki arti dan definisi sendiri yaitu merupakan aset fisik yang dirancang dalam sistem sehingga memberikan pelayanan publik yang penting.


Sistem Infrastruktur

Sistem infrastruktur didefinisikan sebagai fasilitas atau struktur dasar, peralatan, instalasi yang dibangun dan yang dibutuhkan untuk berfungsinya sistem sosial dan sistem ekonomi masyarakat (Grigg, 2000 dalam Kodoatie,R.J.,2005). Sistem infrastruktur merupakan pendukung utama sistem sosial dan sistem ekonomi dalam kehidupan masyarakat.

Disini, infrastruktur berperan penting sebagai mediator antara sistem ekonomi dan sosial dalam tatanan kehidupan manusia dan lingkungan. Kondisi itu agar harmonisasi kehidupan tetap terjaga dalam arti infrastruktur tidak kekurangan (berdampak pada manusia), tapi juga tidak berlebihan tanpa memperhitungkan daya dukung lingkungan alam karena akan merusak alam dan pada akhirnya berdampak juga kepada manusia dan makhluk hidup lainnya.


Dalam hal ini, lingkungan alam merupakan pendukung sistem infrastruktur, dan sistem ekonomi didukung oleh sistem infrastruktur, sistem sosial sebagai obyek dan sasaran didukung oleh sistem ekonomi. Analoginya seperti gambar dibawah ini :

pembangunan infrastruktur Pengelompokan sistem insfrastruktur dapat dibedakan menjadi (Grigg, 2000 dalam Kodoatie,R.J.,2005) :
  1. Grup keairan
  2. Grup distribusi dan produksi energi
  3. Grup komunikasi
  4. Grup transportasi (jalan, rel)
  5. Grup bangunan
  6. Grup pelayanan transportasi (stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, dll)
  7. Grup pengelolaan limbah

Komponen Infrastruktur

Komponen-komponen dalam infrastruktur menurut APWA (American Public Works Association) adalah :
  1. Sistem penyediaan air : waduk, penampungan air, transmisi dan distribusi, fasilitas pengolahan air (water treatment)
  2. Sistem pengelolaan air limbah : pengumpul, pengolahan, pembuangan, daur ulang
  3. Fasilitas pengelolaan limbah padat
  4. Fasilitas pengendalian banjir, drainase dan irigasi
  5. Fasilitas lintas air dan navigasi
  6. Fasilitas transportasi: jalan, rel, bandar udara (termasuk tanda-tanda lalu lintas dan fasilitas pengontrol
  7. Sistem transit publik
  8. Sistem kelistrikan: produksi dan distribusi
  9. Fasilitas gas alam
  10. Gedung publik: sekolah, rumah sakit
  11. Fasilitas perumahan publik
  12. Taman kota sebagai daerah resapan, tempat bermain termasuk stadion
  13. Komunikasi
Sedangkan menurut P3KT, komponen-komponen infrastruktur antara lain:
  1. Perencanaan kota
  2. Peremajaan kota
  3. Pembangunan kota baru
  4. Jalan kota
  5. Air minum
  6. Drainase
  7. Air limbah
  8. Persampahan
  9. Pengendalian banjir
  10. Perumahan
  11. Perbaikan kampung
  12. Perbaikan prasarana kawasan pasar
  13. Rumah sewa
Dilihat dari input-output bagi penduduk, komponen-komponen tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga karakteristik, yaitu:
  1. Komponen yang memberi input kepada penduduk. Jenis infrastruktur yang termasuk dalam kategori ini adalah prasarana air minum dan listrik
  2. Komponen yang mengambil output dari penduduk. Jenis infrastruktur yang termasuk dalam kelompok ini adalah prasarana drainase/pengendalian banjir, pembuangan air kotor/sanitasi, dan pembuangan sampah.
  3. Komponen yang dapat dipakai untuk memberi input maupun mengambil output. Jenis infrastruktur yang termasuk dalam kelompok ini meliputi: prasarana jalan dan telepon.
Demikian pemahaman mengenai pengertian infrastruktur, Sistem dan juga komponen didalamnya. 
***
Dah ngerti kan, apa yang dimaksud denna infrastruktur? Jadi .... jangan berharap Indonesia bisa swasembada pangan kalau sistem pengairan lahan Pertanian (waduk, irigasi dll) tidak atau sangat kurang. Jangan berpikir bisa hidup nyaman, ingin air bersih atas bahkan air minum berkualitas, ingin rumah berpendingin supaya nyaman dihuni, tapi nggak mau bayar listrik atau ingin lingkungan bebas banjir, tapi ngotot tinggal di pinggir kali/sungai serta memperlakukan kali/sungai sebagai bagian belakang rumah tempat pembuangan segala macam kotoran. Ayo perlakukan kali/sungai sebagai bagian muka rumah kita yang terpelihara indah. Ayo dukung program pembangunan pemerintah karena Bersama Kita Pasti Bisa mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan.

BUKAN KARANGAN BUNGA๐ŸŒบ๐ŸŒบ

 Dapat kiriman tulisan yang bagus, untuk refleksi diri DICARI Teman yg bisa  Mensholatkan kita...   Ketika KITA WAFAT... BUKAN KARANGAN BUNG...