Sabtu, 25 Oktober 2014

Pesan untuk Presiden dan wakilnya

20 Oktober 2014, acara pelantikan presiden RI ke 7 dan wakilnya membuka sejarah baru.
Belum pernah terjadi selama ini, bahwa masyarakat secara spontan dan sukarela menyelenggarakan acara penyambutan pelantikan presiden. Apakah hal ini karena sosok, penampilan dan perilaku Joko Widodo yang sangat merakyat, baik asal-usul, profesi sebelumnya sampai pada wajahnya yang sangat "ndeso"..... sehingga "memancing" simpati masyarakat untuk "habis-habisan" mendukungnya ... Tentu sebagian lagi masih mencibirnya ... ya sudahlah ... Faktanya sekarang, Jokowi sudah dilantik dan resmi jadi presiden RI.
Sambutan meriah yang disampaikan masyarakat usai pelantikan dan harapan yang tinggi kepada presiden dan wakilnya, sesungguhnya beban dan pesan dari masyarakat buat pemimpinnya... Jadi ... sang presiden dan wakilnya, jangan terburu-buru senang atas sambutan tersebut. Simaklah hal yang tersirat di balik pesta rakyat yang meriah itu...... Ini adalah bentuk "peringatan" pada presiden RI dan wakilnya yang baru dilantik:
"Jangan macam2 ya pak .....
Bapak sudah bersumpah untuk menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya
Di hadapan wakil - wakil kami ....
Walau wakil2 kami tersebut belum tentu mampu menyerap segala keinginan dan harapan kami..."
"Karenanya pak ......
Jangan Korupsi/memperkaya diri dan kelompok
Jangan ingkar janji, tepati semua....
Seperti yang bapak katakan ...
Bapak dipilih untuk memajukan Indonesia....
Maka .....
Mari kita kerja ... kerja dan kerja ...
Untuk Indonesia yang lebih baik ..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKAN KARANGAN BUNGA🌺🌺

 Dapat kiriman tulisan yang bagus, untuk refleksi diri DICARI Teman yg bisa  Mensholatkan kita...   Ketika KITA WAFAT... BUKAN KARANGAN BUNG...