Senin, 24 September 2018

Apakah NKRI akan menjadi Lebih Baik Jika Ganti Presiden?

Di pagi hari Senin ini, begitu buka WA, terbaca kiriman tulisan dari VANCOUVER .... Isi tulisannya, membuat saya haras introspeksi diri, menilai diri secara jujur untuk kemudian menjalankannya dalam kehidupuan se-hari2. Tidak perlu menilai bahwa tulisan ini merupakan dukungan politik bagi Jokowi .... terapi lebih untuk menilai apakah kita ingin INDONESIA yang lebih baik atau menghancurkannya atau minimal menghambat kemajuan itu "tanpa sadar"
Tulisan tersebut saya copy paste, dengan sedikit editing (membenarkan tanda baca dan singkatan-singkatan), tentu tanpa menghilangkan sumbernya.
***
©Eiwieyounora
Apakah NKRI akan menjadi Lebih Baik Jika Presiden Jokowi di Ganti?
Jawabnya TIDAK. Kenapa?

Walau di ganti dengan siapapun, NKRI tidak akan pernah maju karena NKRI mempunyai masalah yang paling mendasar besar yaitu màjalah pola pikir Rakyat nya sendiri yang mempunyai prilaku, antara lain:

  1. Perbedaan Agama selalu di permasalahkan oleh “sebagian” pihak mayoritas.
  2. Punya tradisi ikut-ikutan atau tidak punya pendirian.
  3. Tidak bisa disiplin dan tidak jujur dengan kesepakatan dirinya.
  4. Susah dipercaya dan sangat munafik.
  5. Tidak memilih pemimpin berdasarkan visi, misi, program2nya melainkan hanya mendasarkan  Agamanya.
  6. Cara berpikir yangg selalu di dalam satu kotak dan tidak pernah mau berpikir dan menggali apa yang ada di luar kotak.
  7. Mudah diperdaya dan gampang terpengaruh karena kebodohan yang amat sangat.
  8. Tidak pernah mengakui kesalahan sendiri melainkan melemparkannya kepada yang lain.
  9. Pandai bersilat lidah.
  10. Tidak punya sifat membangun atau tidak supportif dan hanya mengandalkan rasa dendam, iri dan siriknya.
  11. Selalu berdebat tentang ayat-ayat di kitab sucinya, padahal tidak paham tentang isi ayat-ayat tersebut, maka cara berpikirnyapun jadi terbelakang.
  12. Mengabaikan dan melecehkan etika sopan santun umum dalam berpolitik, berBangsa dan berNegara.
  13. Suka mencela, memfitnah, menghasut dan menghina sesama.
  14. Suka mengKafirkan pihak lain, padahal dalam kehidupan sehari-hari sangat tergantung jasa dan hasil produksi bangsa kafir.
  15. Senang mencaci maki dan mencela serta dengan penuh kebencian memfitnah Pemimpinnya sendiri dengan alasan kebebasan berpendapat.

Kalau rakyat bisa mengganti semua perilaku di atas maka NKRI bisa menjadi Negara maju. Untuk itu belajarlah jadi manusia yang selalu menggunakan akal sehat dan punya pikiran untuk maju ke depan, bukannya ke belakang.

With peace
Vancouver BC 210818 ©Eiwieyounora

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKAN KARANGAN BUNGA🌺🌺

 Dapat kiriman tulisan yang bagus, untuk refleksi diri DICARI Teman yg bisa  Mensholatkan kita...   Ketika KITA WAFAT... BUKAN KARANGAN BUNG...