Ini gara-gara teorynya food combining yang menyatakan bahwa buah-buahan itu akan habis dicernakan dalam waktu 15 menit setelah melewati tenggorokan. Sedangkan karbohidrat (nasi, kentang dll) dalam waktu 2 jam dan protein hewani dalam waktu 3-4 jam. Jadi kalau kita makan buah-buahan sebagai penutup, maka, dia harus menunggu giliran 3-4 jam dulu, baru mendapat giliran masuk lambung untuk dicernakan. Akibatnya ... buah-buahan yang sudah dikunyah dan bercampur enzym air liur akan membusuk sebelum mencapai lambung sehingga lama-kelamaan, tubuh kita akan teracuni dan timbul banyak masalah kesehatan. Itu teory yang di anut oleh food combining.
Mungkin ada benarnya juga. Sejak mengikuti cara makan a la food combining, urusan "ke belakang" menjadi lancar dan mulus. Padahal saya dulu termasuk penderita konstipasi dan suami penderita ambeien. Effek positif lainnya, berat badan relatif terkontrol, nggak gampang pusing dan merasa lebih sehat. Cuma repotnya, kalau sedang keluar kota dan ada perubahan pola dan menu makan, maka semuanya jadi kacau balau. Ya seperti suami saya itu .... mengeluh karena ritme bilogisnya berubah total dan dia merasa sangat tidak nyaman.
Buah-buahan terlebih bila dikonsumsi 15 - 30 menit sebelum makan "berat" memang dipandang aneh oleh orang kebanyakan. Saya ingat, malam minggu lalu, saat menghadiri resepsi pernikahan, seorang kawan lama terheran-heran saat saya menyantap buah-buahan ...
"Lho ... kamu sudah selesai makan ya? Kok cepat sih ... udah makan buah ....? Memang datang jam berapa?", begitu katanya.. Saya hanya tertawa mendengarnya..
"Saya biasa makan buah dulu, supaya kenyang dan makan malamnya cukup dalam porsi yang kecil saja...". Ini jawaban logis yang masih bisa diterima orang banyak. Kalau ngomongin food combining di tengah pesta, bisa dipelototin....hehehe ... lagi enak-enak mencicipi makanan kok dikuliahi .....
yang mau ngintip apa itu food combining, silakan kunjungi web site nya http://www.foodcombiningways.com Siapa tahu cocok..
kalau ada yang nanyain, sekalian aja saya jelasin tentang food combining.
BalasHapusMeski saya bukan penganutnya, setidaknya kalau ada kesempatan saya berusaha menerapkan food combining semampunya. (he...he... saya termasuk orang yang makannya nggak teratur)
jadi selama ini terbalik yah... buah2an saya makan setelah makanan utama
BalasHapuswah, mba...sama doong, suka maem buah dulu sebelum makan 'berat'
BalasHapusjadi ini sesuai dgn teorinya food combining ya
Ntar aku coba deh, timing makan buahnya spt itu, liat beda efeknya.... Emang sih udah biasa banget makan buah, tapi sbg snack di antara waktu makan.
BalasHapuswah baru tau nih, nanti tak coba ah, buahnya apa aja ya pisang juga boleh?
BalasHapusKalau menurut teory food combining sih begitu... buah harus dimakan 15 menit sebelum makan nasi
BalasHapusagak sesuai... tapi kalo ngikutin food combining, kalo makan, nasi/karbohidrat nggak boleh ketemu dg protein (daging dan ikan) lalu porsi sayuran (preference sayur mentah) harus 2/3 dan karbohidrat atau proteinnya cuma 1/3 saja. Kunjungi aja website food combining. lengkap deh di situ
BalasHapusSeingat saya pisang itu termasuk buah yang tinggi kandungan karbohidratnya. Jadi buat food combining sebaiknya jangan dimakan terlalu sering. Setahu saya ... yang paling bagus itu apel, jeruk, melon, semangka, pepaya ...wah, apalagi ya...? lupa nih. Kunjungi website food combining aja ya...
BalasHapusYang paling bagus ... pagi2, sebelum menyantap apapun, minum 1/4 gelas air hangat dicampur dengan 1 sendok air jeruk nipis. terus makan HANYA buah2an saja sampai dengan jam 11 pagi (1 jam sebelum makan siang). Konon begitu untuk mendapat efek maksimal. Saya pernah coba sahur hanya makan buah2an ... dan sepanjang hari puasa sama sekali tidak merasa lapar, bila dibandingkan dengan sahur makanan lengkap. Aneh tapi nyata.
BalasHapushallo Lin, saya baca buku Food Combining - Andang Gunawan sdh sekian tahun lalu dan buku itu entah kemana, sepertinya dipinjam teman. Bbrp hari lalu sy lihat acara ttg Food combining di (TV sambil nyupir berangkat kantor) koq rasanya mau mulai methode itu. Apalagi keluhan2 kesehatan sdh mulai muncul, terutama masalah pencernaan . . . maklum masalah "U" yang sudah diatas 50. Sejak selasa lalu, baru bbrp hari coba koq rasa-rasanya lambung terasa enakan.
BalasHapusOk, salam utk keluarga! dari Bambang Sulistio.