Alhamdulillah.... Online lagi...

Jakarta dikala musin penghujan memang memberikan berbagai dampak ikutan. Yang langsung saja .... banjir .... (bahasa sopannya ... genangan air .... walaupun bisa mencapai 1 - 3 meter), yang dikuti dengan kemacetan parah lalu lintas kota. Apalagi kalau ditambah dengan pohon bertumbangan. Duh ... hidup serasa tambah sengsara.

Hujan, petir dan angin yang melanda Jakarta di pertengahan bulan Oktober 2005 yang lalu, menyebabkan seluruh jaringan telpon dan internet di kantor rontok tersambar petir walaupun sudah dipasang penangkalnya. Jadilah, selama 2 minggu, kami berkantor dengan terseok-seok. Pesawat cadangan yang disewa sementara membeli PABX baru, tidak mampu melayani kebutuhan. Belum lagi jaringan internet (kabelvision) ... wah betul2 terkucil dari dunia luar.

Hari ini, seluruh jaringan sudah mulai beroperasi. Mailbox sudah membludak penuh, sehingga harus di deleted seluruh isinya. Gak sempat lagi buat sekedar baca-baca isinya dulu. Jaringan telpon sudah mulai beroperasi, tapi dengan sistem yang berbeda. Alhasil ... harus belajar dulu bagaimana menggunakannya. Apalagi nomor extention seluruhnya berubah. Untung sudah hampir libur .... jadi hati sedikit terhibur dengan masalah yang ada....

Ternyata ... kemajuan jaman membuat kita manja dan seolah-olah tidak bisa hidup tanpa bantuan alat komunikasi modern itu. Padahal ... 10 tahun yang lalu, jaringan internet masih terbatas dan kita hidup tanpa masalah, kan???