Siapa yang nggak kenal minyak atsiri? Itu tuh intisari wewangian dari bunga, akar, daun, batang atau apapun juga yang berasal dari tetumbuhan. Yang diperoleh dari proses penyulingan. Nah, minyak atsiri ini sangat dicari di luar negeri, sebagai salah satu bahan utama pembuatan parfum.
Sayangnya, pengembangan industri minyak atsiri di Indonesia, menghadapi masalah yang tidak berbeda dari masalah-masalah pengembangan industri produk pertanian lainnya. Selalu masalah klasik, tidak ada perhatian dari pemerintah dalam arti tidak ada kemudahan di bidang perijinan usaha, kredit modal kerja, penyuluhan proses penyulingan, pengepakan dan pemasaran. Belum lagi cengkeraman tengkulak yang terkadang melakukan pengoplosan sehingga mutu/kualitas minyak atsiri Indonesia menjadi sukar diterima pasar internasional.
Belakangan ini suami saya lagi keranjingan dengan minyak atsiri. Maklum saja, minyak atsiri memiliki harga jual yang tinggi dan bila dikelola dengan baik, effisien dan professional, memiliki prospek tinggi untuk menjadi primadona ekpor Indonesia. Itu sebabnya, sejak beberapa tahun ini, selalu ada mahasiswa bimbingannya yang mengambil tugas akhir proses penyulingan minyak atsiri sebagai bahan penulisan skripsi. Maksudnya sih, patut diacungi jempol, supaya proses penyulingan minyak atsiri bisa dilakukan secara sederhana, jadi bisa menjadi home industri tetapi memiliki kualitas hasil yang tinggi dengan ongkos produksi yang relatif rendah, alias effisien.
Setahu saya, minyak atsiri yang sering diperdagangkan secara internasional adalah akar wangi, nilam, sandalwood (cendana), orange, yasmine, cengkeh, mawar termasuk juga cassiavera alias kayumanis. Yang menjadi primadona minyak atsiri dari Indonesia kali ini adalah minyak nilam. Entah apa enaknya bau minyak nilam ini. Mungkin saya perlu belajar untuk mengapresiasikan wewangian dari Jean Baptiste Grenouille (baca buku Perfume).
Saya sendiri termasuk penggemar bau kayumanis (canellle – cinnamon – cardamon) yang fanatik. Bubuk Kayumanis itu enak sekali kalau dipercikkan ke atas kopi susu (cafe creme) yang masih mengepul. Jadi campuran apple pie, apple struddle termasuk juga apel karamel cake yang ada di situsnya Lita-koeswandi dan bahkan dalam kue lapis legit. Bahkan terkadang saya memasukkan batang kayumanis saat menyeduh teh agar bertambah harum dan menggugah selera.
Nah kesukaan saya untuk mencampurkan kayumanis ke dalam teh, cafe creme atau kue ternyata manjadi masalah besar bagi suami yang di kalangan mahasiswanya sering dijuluki pakar minyak atsiri dan bahkan bisa memancing perang dunia ketiga di rumah. Coba bayangkan, gimana nggak mangkel, kalau kue yang dibuat dengan susah payah .... yang mendapat pujian dari teman dan keluarga karena enaknya, tetapi ”dilepeh” begitu saja dengan raut muka jijik oleh suami, hanya karena dia mencium bau kayumanis saat menghirup kopi atau menggigit kue. Padahal justru kayumanis itulah yang ”mengangkat” citarasa kue atau kopi. Duh sedih deh .....
Sekarang ini, setiap membuat kue yang mengandung kayumanis, saya terpaksa menyisihkan satu loyang kecil tanpa kayumanis untuk suami. baru setelahnya kayumanis ditambahkan ke adonan sisanya. Padahal kue tanpa kayumanis itu jadi cemplang rasanya. Coba aja bikin kue lapis legit tanpa bumbu spekoek atau apple caramel cake tanpa kayumanis. Pasti cuma jadi kue biasa yang rasanya cemplang.
Yang tidak kalah menyebalkan, saya terpaksa menahan diri untuk tidak mengunjungi cafe Cinnabon yang ada Skywalk Pondok Indah setiap kali melewatinya. Padahal bau kayumanisnya itu lho .... memanggil-manggil ... mengundang selera ..... Duh nasib ...
Yang paling layak dicintai adalah cinta itu sendiri dan.. Yang paling layak dimusuhi adalah permusuhan itu sendiri #BadiuzzamanSaidNursi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BUKAN KARANGAN BUNGA🌺🌺
Dapat kiriman tulisan yang bagus, untuk refleksi diri DICARI Teman yg bisa Mensholatkan kita... Ketika KITA WAFAT... BUKAN KARANGAN BUNG...
-
3/5 Berusaha dan terus berusaha. Hari itu, adalah hari ke 14 menstruasi ... Masih sederas hari pertama dan tidak ada tanda-tanda mereda...
-
Sebelum tulisan ini dilanjutkan, saya perlu meminta maaf terlebih dulu pada mereka yang berprofesi sebagai supir pribadi. Sungguh, tidak ...
-
Hari ini, Sabtu 18 Agustus 2007, majelis rumpi dibuka kembali. Mestinya classe conversation dimulai Sabtu tanggal 11. tapi karena hari sa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar