Kamis, 01 Maret 2018

LOKASI VAKSIN MENINGITIS

Daftar Lokasi Vaksinasi Meningitis
Mereka yang berencana menunaikan ibadah Umroh tentu tahu bahwa salah satu syarat untuk bepergian ke Saudi Arabia adalah membekali diri dengan kartu kuning yang mengisyaratkan bahwa pemiliknya sudah mendapat vaksinasi Meningitis. Penyakit yang menyerang selaput otak dan bisa mengakibatkan penderitanya meninggal dunia.

"Dahulu kala", vaksinasi Meningitis ini sering diakali. Kartu kuning akan diurus oleh biro perjalanan terkait dan pemiliknya sama sekali tidak mendapatkan suntikan. Sebetulnya hal ini sangat beresiko, apabila kita tertimpa musibah dan disukai oleh virus tersebut.

Kini, sepertinya pemerintah tidak mau main-main lagi dengan resiko penyakit ini sehingga seluruh calon jamaah umroh, haji maupun TKI yang akan melakukan perjalanan ke wilaya Timur Tengahj, wajib mendapat suntikan vaksin Meningitis.

Yang menjadi masalah, karena vaksinasi tersebut merupakan bagian dari syarat perjalanan, maka tentu diperlukan dokumen pendukung sebagai bukti. Dengan demikian, vaksinasi ini tidak semudah meminta suntikan vaksinasi biasa yang bisa diperoleh "dimana" saja termasuk dokter praktek, klinik, puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah. 

Beberapa biro perjalanan memiliki kerjasama dengan dinas kesehatan setempat sehingga calon jamaahnya bisa dikoordinir untuk memperoleh suntikan di kantor biro perjalanan tersebut. Itupun tentu dengan syarat, kalau jamahnya memiliki jumlah yang cukup besar, umumnya sekitar 100 orang. Kalau tidak, tentu dinas kesehatan tidak mau melayaninya.

Selama ini, lokasi untuk memperoleh vaksinasi Meningitis berada di bandara atau pelabuhan serta bêberapa Rumah Sakit tertentu. Konon, tempat vaksinasi yang paling leluasa adalah di kantor kesehatan pelabuhan. Untuk di Jakarta ada di Cengkareng - area Bandara, lalu di area bandara Halim Perdanakusuma dan pelabuhan Tanjung Priok. Terbayang kan, kaal hards ke tempêta tersebut? Selain jauh dan memerlukan "semangat" juang yang tinggi karena jauh dan sudah pasti memerlukan waktu yang cukup panjang. 

Jadi bisa dimengerti Kalau banyak orang lebih suka mengunjungi rumah sakit antara lain RS Persahabatan di Rawamangun, RS Fatmawati di Jakarta Selatan, RS Sulianti Saroso ... nah yang ini entah berada dimana dan satu lagi, hasil browsing, diketahui, RS PON alias Pusat Otak National di Cawang, juga memberikan Layanan vaksinasi meningitis

Namun Rumah Sakit yang ditunjukpun belum tentu memiliki persediaan vaksin yang mencukupi sehingga mereka, selain merujuk pada hari-hari tertentu, juga memiliki kuota vaksin per harı jadwalnya. Itu sebab, untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit, calon harus antri sejak dini hari, minimal sejak jam 05.00 pagi untuk mendapatkan nomor mendaftarkan diri memperoleh vaksin. Itu baru ambil nomor untuk mendaftar lho .... Setelah itu, baru mendaftarkan diri di loket Rumah Sakit terkait yang baru dibuka sekitar jam 07.00. Dapat nomor pelayanan, baru bisa membayar biaya dan menunggu panggilan untuk mendapat vaksin. Sangat melelahkan, membuang waktu dan menyebalkan bagi orang-orang yang harus bekerja.

Jadi .... kalau mau cepat dan relative terlayani pada gari yang sama, lebih baik pergi ke kantor kesehatan pelabuhan; yaitu ke Cengkareng, Tanjung Priok atau Halim Perdanakusuma, yang seksrang Sudan pinda ke Cililitan Besar. Jadi tyda di area bandara Halim Perdanakusuma lagi. 

Untuk yang bertempat tinggal di wilayah selatan, mungkin lebih baik ke Cililitan Besar. Kuota per hari yang bisa dilayani hingga 400 orang dan pelayanannya cukup cepat. Persyaratannyapun hanya cukup menyediakan fotokopi passport saja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKAN KARANGAN BUNGA🌺🌺

 Dapat kiriman tulisan yang bagus, untuk refleksi diri DICARI Teman yg bisa  Mensholatkan kita...   Ketika KITA WAFAT... BUKAN KARANGAN BUNG...