Senin, 25 Februari 2008

Sang Pemimpi


Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Biographies & Memoirs
Author:Andrea Hirata
Buku kedua dari Tetraloginya Andrea Hirata ini bercerita tentang masa remaja Ikal. Masa sekolah di SMA Negeri di Magai.

Masih lekat dengan kemiskinan dan kerja keras yang amat sangat, namun ketiga remaja itu (Ikal, Arai dan Jimbron) selalu menikmati setiap mozaik hidupnya. Arai, sepupu jauh Ikal selalu memiliki mimpi-mimpi yang tinggi yang menjadikannya selalu optimis menghadapi hidup. Kenakalannya yang luar biasa mampu membius Ikal untuk selalu tunduk kepada kemauannya yang tidak terudga.

Arai selalu penuh kejutan, kehilangan kedua orangtuanya saat dia masih kecil membuatnya selalu berempati pada penderitaan orang lain. Lalu ada Jimbron yang terobsesi kepada kuda. Obsesi yang disebabkan oleh rasa sakit atas kehilangan bapaknya.

Kepala sekolah Pak Julian Ichsan Balia adalah guru kesusastraan yang hebat. Yang mampu membakar semangat murid-muridnya untuk bercita-cita. Seakan lupa akan kondisi lingkungannya.

"Pergilah ke Eropa... jelajahi Afrika dan puaskan dahaga ilmu di almamater Sorbone Paris"

Ah, seandainya murid-murid Indonesia seoptimis Arai.... andai guru-guru Indonesia penuh dedikasi dalam mendidik anak muridnya sebagaimana pak Balia dan bu Mus......

Buku ini sebagaimana buku pertama LASKAR PELANGI, mampu membawa pembacanya menangis dan tertawa bergantian. Buku yang mampu menyirami dahaga akan sebuah semangat, mengingatkan kita kepada kekuatan mimpi sekaligus memupuk empati bagi orang lain.

10 komentar:

  1. blom ada satupun bukunya andrea yg gw beli en gw baca :(
    moga2 dalam waktu dekat ini....

    BalasHapus
  2. lumayan mdm, maklum kerja rodi di bid garment kejar deadlines.
    byk buku2 yg dah dibeli, disimpen di lemari en blom dibaca :-)

    BalasHapus
  3. aku udah baca ke 3 buku andrea hirata...
    tinggal tunggu buku yg terakhir..
    emang bagus bukunya...
    and salut ma perjuangan mereka...

    BalasHapus
  4. Betul sekali,
    Anda banayk orang di Indonesia yang seperti mereka....

    BalasHapus
  5. air mata saya gak berenti2 selama baca buku ini mbak... hiks,.. padahal waktu baca laskar pelangi gak segitunya lho...

    BalasHapus
  6. betul tuh...
    Buku nya Andrea Hirata memang mengharukan dan sangat inspiratif.
    Kalau saya melihat anak2 di traffic light... kadang terpikir, apakah mereka adalah "calon Andrea Hirata" yang lain pada saatnya nanti... atau malah jadi preman2 baru...
    Ah semoga mereka jadi anak2 baik kelak

    BalasHapus
  7. dari semua paling suka ini..

    AH suka bikin bingung kog loncat2 ya materi buku dia.. sudah punya 11 laskar kog bisa ada arai gitu.. karakter arai kayanya membentuk dia deh.. sepupu darimana lagi ya itu..

    BalasHapus
  8. Ah, namanya juga fiksi... BIsa aja dia bikin2. Tapi bisa jadi orangnya ada. Kalau baca bukunya, Arai masuknya mungkin di kelas2 akhir SD atau saat di SMP. Dia itu sepupu dari keluarga ibunya

    BalasHapus
  9. doeew masih ingat gitu loh sepupu dari pihak ibu.. iya emang fiksi.. imajinasinya bisa ya..

    BalasHapus

BUKAN KARANGAN BUNGA🌺🌺

 Dapat kiriman tulisan yang bagus, untuk refleksi diri DICARI Teman yg bisa  Mensholatkan kita...   Ketika KITA WAFAT... BUKAN KARANGAN BUNG...